Thursday, July 11, 2019

Latihan Soal Kesehatan Masyarakat (SKM) dan Kesling Beserta Jawaban dan Pembahasan Lengkap Edisi 50

Latihan Soal Kesehatan Masyarakat (SKM) dan Kesling Beserta Jawaban Edisi 50


Dibawah ini adalah contoh Soal Uji Kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dan Kesehatan Lingkungan (Kesling) part Ke 50 Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan


Latihan Soal Kesehatan Masyarakat (SKM) dan Kesling Beserta Jawaban Edisi 50

Hai halo teman-teman semuanya, semangat Pagii, kali ini kami akan update latihan soal bagi teman-teman semuanya, kali ini kami akan menyajikan soal hitng-hitungan disertai dengan refresh teori. Semangat yaa


1. Dengan menggunakan data Tabel 1, hitung Attack Rate Cacar Air:

Data Attack Rate

A. 201/ (201+251)
B. 172/ (172+238)
C. 201/251
D. 172/238
E. 82/218

Jawaban : D. 172/238
Pembahasan ;
  • Attack Rate adalah jumlah kasus baru penyakit dalam waktu wabah yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/ wilayah/ negara pada waktu tertentu
Rumus :(% anak yang sakit : %anak yang terpapar)



2. Dengan menggunakan data Tabel 1, penyakit mana memiliki risiko terkecil untuk terjadi
pada populasi anak tersebut?


A. Campak
B. Cacar air
C. Rubella
D. Risiko terjadinya campak = cacar air
E. Risiko terjadinya campak = rubella

Jawaban : C. Rubella
Cukup Jelas



3. Seorang tidak menunjukkan gejala klinis, tetapi dapat ditunjukkan secara serologis bereaksi
dengan suatu agen infeksi:

A. Terinfeksi (infected)
B. Secara klinis terinfeksi (clinically infected)
C. Asimtomatis (subklinis)
D. Carrier
E. Reservoir

Jawaban : C. Asimtomatis (subklinis)
Pembahasan :
  • Fase sublinis adalah waktu yang diperlukan dari mulai paparan agen kausal hingga timbulnya manifestasi klinis disebut dengan masa inkubasi (penyakit infeksi) atau masa laten (penyakit kronis). Pada fase ini penyakit belum menampakkan tanda dan gejala klinis, atau disebut dengan fase subklinis (asimtomatis). Masa inkubasi ini dapat berlangsung dalam hitungan detik pada reaksi toksik atau hipersensitivitas.



4. Analisis data insidensi suatu penyakit menghasilkan kurva epidemi di bawah ini.

Pernyataan yang benar tentang tentang kurva itu:


A. Fase B menunjukkan insidensi yang konstan dari waktu ke waktu
B. Fase A menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru melebihi ekspektasi normal
C. Fase B menunjukkan peningkatan jumlah kasus baru dan lama
D. Fase A menunjukkan insidensi yang konstan dari waktu ke waktu
E. Fase B adalah fase endemik

Jawaban : D. Fase A menunjukkan insidensi yang konstan dari waktu ke waktu
Cukup jelas



5. Jumlah populasi yang bisa terinfeksi HIV pada awal 2010= 1.000.000. Jumlah kasus lama
HIV pada awal tahun 2010= 20 kasus. Jumlah kasus baru HIV Januari sampai Juni 2010=10
kasus. Jumlah kasus baru HIV Juli-Desember 2010=10 kasus. Jumlah populasi pada
pertengahan tahun 2010= 1.000.100. Jumlah populasi pada akhir tahun 2010= 1.000.200.

Cumulative incidence infensi HIV selama setahun 2010 adalah ?

A. 10/ 1.000.000
B. (10+10)/ 1.000.000
C. (20+10+10)/ 1.000.000
D. (20+10)/ 1.00.100
E. 10/ 1.000.200

Jawaban : B. (10+10)/ 1.000.000
Pembahasan ;
  • Cumulative insidence adalah Probabilitas dari seorang yang tidak sakit untuk menjadi sakit selama periode waktu tertentu, dengan syarat orang tersebut tidak mati oleh karena penyebab lain. Risiko ini biasanya digunakan untuk mengukur serangan penyakit yang pertama pada orang sehat tersebut.
Romus :
  • Jumlah orang yang terkena penyakit dalam suatu jangka waktu Dibagi (:) Jumlah semua orang dalam resiko untuk terkena penyakit dalam jangka waktu itu.



6. Dengan menggunakan data soal nomer 15, hitung Period Prevalence infeksi HIV selama
periode waktu 2010.

A. 20/ 1.000.100
B. 20/ 1.000.200
C. (20+10)/ 1.000.100
D. (20+ 10+10)/ 1.000.000
E. (20+ 10+10)/ 1.000.100

Jawaban : E. (20+ 10+10)/ 1.000.100
Pembahasan ;
  • Period Prevalence rate adalah jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang  ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah  penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan.  Nilai Periode Prevalen Rate hanya digunakan untuk penyakit yang  sulit diketahui saat munculnya, misalnya pada penyakit Kanker dan  Kelainan Jiwa.
Rumus :
  • Period Prevalence rate = ((Jumlah penderita baru + lama  x100% (1000‰)) / Jumlah penduduk pertengahan )



7. Tanda dan gejala klinis cocok dengan penyakit, terdapat bukti epidemiologi, tetapi tidak terdapat bukti laboratorium definitif yang menunjukkan tengah atau telah terjadi infeksi (bukti laboratorium negatif, tidak ada, atau belum ada)

A. Kasus pasti (confirmed case)
B. Kasus mungkin (probable case)
C. Kasus suspek (suspected case)
D. Kasus indeks (index case)
E. Kasus primer (primary case)

Jawaban : B. Kasus mungkin (probable case)
Pembahasan ; Kasus sangat mungkin (probable case) adalah kasus yang ditegakkan berdasarkan berbagai gambaran klinis yang khas tanpa verifikasi laboratorium




Baiklah mungkin cukup sekian dulu perjumpaan kita kali ini dari ukom-kesmas.blogspot.com yang membahas mengenai Latihan Soal Kesehatan Masyarakat (SKM) dan Kesling Beserta Jawaban dan Pembahasan Lengkap Edisi 50. Semoga apa yang telha kami sajikan dan berikan untuk teman-teman semua dapat bergunda dan bermanfaat yaa. Terimakasih atas kunjungannya, sampai jumpa lagi.